Belajar Mengemudi Mobil Manual Atau Matic? Belajar Mengemudi Pemula

Belajar Mengemudi Atau Belajar Nyetir Mobil Manual Atau Mobil Matic Ya? Pertanyaan ini sering banget ditanyakan oleh teman-teman saya. Mereka bingung, mau belajar mengemudi mobil transmisi manual atau matic? Kalau belajar menyetir mobil matic tentu lebih mudah dibandingkan jika kita belajar mengemudikan mobil manual. Tapi apakah yang mudah itu pasti yang lebih baik buat kita? Ya belum tentu juga. Jadi kalau misal Anda tanya sama saya, "Mas Indro yang ganteng, lebih baik saya belajar mengemudikan mobil matic atau manual ya mas?". Ya saya katakan, "Semuanya baik untukmu dik...". Ya memang seperti itu, semua tergantung minat Anda, lalu tergantung pada kebutuhan Anda, dan tentunya tergantung pada kemampuan Anda. Lha kok? Iya, soalnya ada juga orang yang sudah lama belajar menyetir mobil manual, tapi tidak bisa-bisa.

Karena pertanyaan, pilih belajar mengemudi mobil manual atau matic masih belum terjawab, jadi ya kita lanjutkan lagi ulasan ini.

PILIH BELAJAR MENGEMUDI/NYETIR MOBIL MANUAL ATAU MATIC? PANDUAN BELAJAR MENGEMUDI UNTUK PEMULA

Kalau saya sendiri ditanya seperti itu, jujur saya memilih untuk belajar mengemudi mobil manual. Soalnya saya dulu pertama kali juga menggunakan mobil manual dan ternyata ya bisa juga kok. Kalau dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya belajar mobil transmisi apa saja ya tetap saja ada plus dan ada minusnya juga. Tidak ada pilihan yang sempurna. Tapi paling tidak kita cari yang banyak positifnya dibanding minusnya kan? Kalau sudah setuju, saya akan lanjutkan lagi. Buat saya pribadi, belajar mengemudikan mobil manual memang bikin pusing. Tapi wajar, namanya saja masih belajar.

Buat saya, saat sedang belajar mobil manual, ketika tangan dan kaki bekerja mengemudikan mobil, pikiran saya juga bekerja. Bagaimana tidak, dibawah ada tiga pedal yang harus bergantian diinjak. Tangan juga harus bekerja baik memegang setir kemudi maupun memegang perseneleng gigi untuk memindahkan gigi. Baca Cara Memindahkan Gigi Mobil Pada Transmisi Manual. Banyak hal yang perlu dilatih, misalnya saat berhenti mendadak maupun saat berjalan ditanjakan. Yang lebih sulit lagi ketika berada ditanjakan, mobil kita hentikan, lalu coba kita jalan lagi. Tantangannya ialah mobil jangan melorot! Karena pada kenyataan sebenarnya, jika mobil sampai melorot, tentu akan mengenai kendaraan dibelakang kita.

Orang yang bisa mengemudi mobil manual, tentu akan lebih mudah ketika ia harus mengemudikan mobil matic. Tanpa belajar secara khusus, asal tau dasar teorinya, sebentar saja pasti ia dapat mengemudikannya. Tapi tidak sebaliknya. Orang yang biasa mengemudikan mobil matic saya yakin akan kesulitan ketika harus mengemudikan mobil manual. Seperti saudara saya, dia hanya bisa mengemudikan mobil matic. Suatu saat dikantor bosnya bertanya, "Ada yang bisa nyetir mobil?". Spontan saudara saya mau menjawab bisa, tapi dia juga terkendala karena hanya bisa mengemudikan mobil matic. Ketika bosnya bertanya pada saudara saya, dia bertanya balik "Mobilnya matic atau manual pak?". Tentu keadaannya akan berbeda jika dia bisa mengemudikan mobil manual. Bagaimana dengan Anda? Pilih belajar yang mana?